Online

Tinjauan Penjualan Properti Bali 2024: Wawasan untuk Memaksimalkan Strategi Penjualan Anda

Investasi di Bali July 30, 2025 5 Min Read
bali-home-immo-tinjauan-penjualan-properti-bali-2024-wawasan-untuk-memaksimalkan-strategi-penjualan-anda

Tinjauan Penjualan Properti Bali 2024: Wawasan untuk Memaksimalkan Strategi Penjualan Anda

 

Ringkasan Eksekutif:

 

AD_4nXd6zvScQI91d4ZnIEeYT-VwnOWFxqIL90IwX_zVWLtB5RFS0381HL1_Mdx5_IxXPeNXVulrNJCZYbGd25z023-kRzu_Vs5XzPzuvdcPDNegivH8JTfcuTSUanl_R9hNXhqM1g19pg?key=_YB-UVWyJrPtnQuMX0cN7g

Pasar properti Bali tahun 2024 menunjukkan aktivitas yang solid di berbagai segmen, dengan pola menonjol pada harga, ketersediaan, dan preferensi pembeli. Dengan harga jual median sebesar $299 ribu dan 12.910 properti tercatat untuk dijual, para penjual menghadapi peluang sekaligus persaingan. Laporan ini memberikan wawasan penting bagi pemilik properti untuk menyempurnakan strategi penjualan berdasarkan data tahunan yang komprehensif.

 

Gambaran Umum Pasar

 

Jumlah total properti yang tersedia di Bali sepanjang tahun 2024 adalah 12.910. Harga jual median berada di angka $299 ribu, dan harga rata-rata per meter persegi adalah $2.096. Rata-rata jangka waktu sewa adalah 27 tahun, mencerminkan minat yang kuat dari pembeli menengah yang menginginkan kepemilikan yang aman namun fleksibel.

 

Volume Penjualan Berdasarkan Jumlah Kamar Tidur

 

Properti dengan tiga kamar tidur menjadi yang paling banyak terjual di 2024, yaitu sebanyak 1.283 unit, diikuti dua kamar tidur (1.277 unit) dan satu kamar tidur (1.122 unit). Volume penjualan menurun drastis untuk rumah yang lebih besar, hanya 317 unit lima kamar tidur dan 101 unit enam kamar tidur yang terjual. Ini menunjukkan preferensi yang jelas terhadap rumah yang kompak dan berukuran sedang, cocok untuk keluarga dan sewa liburan.

 

Distribusi Ketersediaan

 

Pola pasokan mencerminkan permintaan pembeli, dengan properti sewa jangka (leasehold) mendominasi pasar. Di antara daftar leasehold, rumah dua kamar memimpin dengan 5.383 unit, diikuti oleh rumah tiga kamar (5.067) dan satu kamar (3.736). Pasokan properti hak milik (freehold) lebih rendah, terutama untuk rumah kecil, yang menunjukkan bahwa pembeli yang mencari properti hak milik cenderung memilih properti yang lebih mewah atau lebih besar.

 

Harga dan Jangka Waktu Sewa

 

Harga rata-rata $2.096 per meter persegi dan jangka waktu sewa rata-rata 27 tahun menunjukkan pasar yang relatif seimbang. Sementara harga tetap stabil, panjang sewa yang moderat memberikan fleksibilitas baik bagi pembeli lokal maupun asing yang mencari potensi investasi atau rumah kedua.

 

Rekomendasi Strategis bagi Penjual

 

- Fokus pada strategi harga di kisaran $250 ribu–$300 ribu, di mana permintaan pembeli paling tinggi.
- Soroti fleksibilitas properti 2 dan 3 kamar tidur, yang paling diminati pembeli.
- Pertimbangkan untuk memasarkan listing leasehold dengan syarat sewa yang kompetitif sebagai alternatif strategis dari properti freehold yang lebih mahal.
- Tekankan kesiapan properti dan fasilitas, terutama di segmen yang kompetitif seperti rumah 2 dan 3 kamar.
- Gunakan data kekurangan pasokan (misalnya pada rumah 5–6 kamar freehold) untuk memposisikan properti niche secara menarik.

 

Kesimpulan

 

Pasar penjualan properti Bali tahun 2024 tetap tangguh, didorong oleh harga yang stabil dan permintaan yang terkonsentrasi pada rumah 1–3 kamar. Dengan menyelaraskan diri terhadap preferensi pembeli dan mengoptimalkan penyajian properti, pemilik dapat lebih kompetitif di pasar yang jenuh namun kaya peluang. Wawasan ini memberikan landasan untuk strategi penjualan yang lebih efektif pada tahun 2025.

 

 

Tinjauan Pasar Sewa Tahunan Bali 2024: Wawasan Kunci untuk Keputusan Sewa yang Lebih Cerdas

 

Ringkasan Eksekutif:

 

AD_4nXcI9XscikDpkDW0NnnJ__-F1bfTFhaZhB8vEq1SEnVpUJvATIKscOPZqqfZKLwK0DYSmpKpY2IWoBNvFlk5Y1w9Q86cPv_hc-E7NaT9RjJi6BXd6mV5V74hZ7E5GVGfts7oz1tt4Q?key=_YB-UVWyJrPtnQuMX0cN7g

Pasar sewa Bali tahun 2024 menunjukkan kinerja yang kuat, ditandai dengan pola permintaan musiman dan tren okupansi yang berubah. Dengan lebih dari 58.000 properti sewa aktif, Bali tetap menjadi tujuan utama untuk menginap jangka pendek dan panjang. Laporan ini menyajikan analisis mendalam mengenai harga, okupansi, pasokan, dan tipe properti untuk membantu pemilik properti dalam mengoptimalkan hasil sewa.

 

Gambaran Umum Properti Sewa

 

Pada tahun 2024, Bali memiliki 58.123 properti sewa. Tarif sewa harian rata-rata adalah $280, didukung oleh permintaan yang stabil sepanjang tahun. Vila mendominasi pasar, mencakup 71,8% dari semua listing, diikuti oleh guest house (22,9%) dan apartemen (5,3%).

 

Tren Pendapatan

 

Pendapatan bulanan sewa berfluktuasi secara signifikan sepanjang tahun, mencerminkan pola wisata musiman. Pendapatan mencapai puncaknya pada bulan Agustus sebesar $3.086 dan terendah pada bulan Desember sebesar $1.685. Bulan dengan pendapatan tinggi lainnya adalah Juli ($2.908), September ($2.763), dan Juni ($2.685).

 

Analisis Okupansi

 

Tingkat okupansi juga mengikuti pola musiman, dimulai dari 40,2% pada Januari dan mencapai puncaknya pada Juli sebesar 62,7%. Paruh kedua tahun ini umumnya lebih baik, dengan okupansi di atas 50% dari Mei hingga Oktober. Desember ditutup dengan angka yang solid sebesar 56,2%, menunjukkan minat yang meningkat terhadap sewa selama musim liburan.

 

Wawasan Tipe Properti

 

Vila tetap menjadi akomodasi pilihan utama, mencakup hampir tiga perempat pasar. Tren ini mencerminkan daya tarik Bali bagi wisatawan yang menginginkan privasi dan kemewahan. Guest house dan apartemen menjadi opsi yang lebih terjangkau secara anggaran.

 

Strategi Manajemen

 

Hanya 10,1% dari properti yang dikelola secara profesional pada tahun 2024, sedangkan mayoritas (89,9%) dikelola oleh pemilik individu. Pengelolaan profesional dapat menjadi peluang yang belum dimanfaatkan untuk meningkatkan okupansi dan efisiensi operasional, terutama di bulan-bulan sepi.

 

Distribusi Pasokan

 

Pasokan sewa tertinggi berada pada properti 1 hingga 3 kamar tidur. Unit satu kamar memimpin dengan 22,2 ribu listing, diikuti dua kamar (13,5 ribu) dan tiga kamar (11,5 ribu). Rumah besar (5–6 kamar) cukup langka, hanya 5,4 ribu listing digabungkan, menunjukkan potensi dalam melayani kebutuhan wisatawan kelompok atau keluarga.

 

Rekomendasi Strategis

 

- Manfaatkan bulan puncak (Juni–September) dengan menyesuaikan tarif sesuai permintaan.
- Pertimbangkan pengelolaan properti secara profesional untuk meningkatkan tingkat pemesanan dan efisiensi operasional.
- Promosikan masa inap yang lebih lama selama musim sepi dengan diskon menarik.
- Diversifikasi fasilitas dan fokus pada pemasaran digital untuk menonjol di segmen vila yang kompetitif.

 

Kesimpulan

 

Data pasar sewa tahun 2024 menegaskan daya tarik Bali yang terus bertahan dan kinerja yang kuat selama musim ramai. Bagi pemilik properti, kunci kesuksesan terletak pada pemahaman tren musiman, optimalisasi strategi manajemen, dan pemenuhan preferensi wisatawan. Dengan pengambilan keputusan berbasis data, tahun 2025 menghadirkan peluang yang menjanjikan untuk meningkatkan profitabilitas sewa di seluruh pulau.

Share This Article

Tinjauan Penjualan Properti Bali 2024: Wawasan untuk Memaksimalkan Strategi Penjualan Anda

Table of Content

Topic Tags